Sejarah Club Real Mdrid

Genuine Madrid Club de Fútbol (pengucapan bahasa Spanyol: [reˈal maˈðɾið ˈkluβ ðe ˈfutβol]; Imperial Madrid Football Club), umumnya dikenal sebagai Genuine Madrid, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Madrid, Spanyol. Didirikan pada tahun 1902 sebagai Madrid Football Club, secara tradisional mengenakan kostum kandang putih. Individualized organization Genuine ("dari kerajaan") Spanyol dan dianugerahkan ke klub oleh Raja Alfonso XIII pada tahun 1920 bersama-sama dengan mahkota kerajaan di lambang klub. Klub ini telah memainkan pertandingan kandang di Stadion Santiago Bernabéu dengan kapasitas 85.454 di pusat kota Madrid sejak tahun 1947. Klub ini merupakan salah satu klub sepak bola terkaya di dunia dalam hal pendapatan, senilai €757,3 juta dan absolute aset yang senilai €3,8 miliar (atau $4,2 miliar) di 2019.[4][5] Ini adalah salah satu dari tiga klub untuk tidak pernah terdegradasi dari papan atas sepak bola Spanyol, bersama dengan Athletic Bilbao dan Barcelona club ini juga merupakan club dengan torehan piala UCL terbanyak. Genuine Madrid memiliki banyak persaingan lama, terutama El Clásico dengan Barcelona dan El Derbi madrileño dengan Atlético Madrid. Klub ini memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola Spanyol dan Eropa selama tahun 1950. Di dalam negeri, Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA. Klub ini menjuarai Liga Champions 3 musim berturut-turut dibawah kepelatihan Zinedine Zidane dan dengan mesin golnya yaitu pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo. Dalam kompetisi domestik, klub ini telah meraih 35 gelar La Liga (rekor), 19 gelar Piala Raja Spanyol, 12 Piala Super Spanyol, 1 Copa Eva Duarte, 1 Copa de la Liga,[6]. Di kompetisi tingkat Eropa dan Dunia, klub ini telah meraih 4 gelar Piala Champions Eropa/Liga Champions UEFA (rekor), 2 Piala UEFA/Liga Eropa UEFA, 5 Piala Super UEFA, dan 9 kejuaraan dunia antar klub (3 Piala Interkontinental , 5 Piala Dunia Antarklub FIFA dan 1 Piala Ibero-American ).

sejarah barcelona fc

Fútbol Club Barcelona, (pengucapan bahasa Spanyol: [fubˈbɔl klub bəɾsəˈlonə]) juga dikenal sebagai Barcelona atau Barça, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Barcelona, Catalunya, Spanyol, yang ikut serta di kompetisi tertinggi sepak bola Spanyol, La Liga. Didirikan pada tahun 1899 oleh sekelompok pemain Swiss, Inggris, Jerman dan Katalan yang dipimpin oleh Joan Gamper, klub telah menjadi simbol budaya Catalan dan Catalanisme, yang mempunyai witticism "Més que un club" (Lebih dari sebuah klub). Tidak seperti banyak klub sepak bola lainnya, para pendukung memiliki dan mengoperasikan Barcelona. Ia adalah klub sepak bola kedua terkaya di dunia dalam hal pendapatan, dengan omzet tahunan sebesar €560,8 juta dan kedua yang withering berharga, senilai $3,56 miliar.[2][3] Lagu kebangsaan resmi Barcelona adalah "Cant del Barça", yang ditulis oleh Jaume Picas dan Josep Maria Espinas.[4] Secara tradisional, Barcelona mengenakan kostum merah dan biru, sehingga klub ini dijuluki Blaugrana. Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Genuine Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga Spanyol pertama kali. Dengan persembahan 26 gelar Liga Spanyol, 31 gelar Copa del Rey, 14 gelar Piala Super Spanyol, 5 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala Victors UEFA, 4 gelar Piala Super Eropa, FC Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia. Bukti withering nyata ketika pada tahun 2009 FC Barcelona berhasil menjadi klub Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar high pitch (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions). Dilanjutkan dengan raihan gelar Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub FIFA untuk melengkapi raihan gelarnya menjadi Sextuples. Barcelona merupakan klub sepak bola pertama di dunia yang melakukan raihan ini. Penggemar Barca juga sering disebut Culés. Barcelona adalah salah satu tim yang withering didukung di dunia, dan memiliki media sosial terbesar di antara tim olahraga lainnya.[5][6][7] Pemain Barca telah memenangkan catatan jumlah penghargaan Ballon d'Or (12), serta catatan jumlah penghargaan FIFA World Player of the Year (7). Pada tahun 2010, klub membuat sejarah ketika tiga pemain yang datang melalui akademinya (Messi, Iniesta and Xavi) terpilih sebagai tiga pemain terbaik di dunia, setelah mengantongi tempat teratas di FIFA Ballon d'Or, prestasi belum pernah terjadi sebelumnya untuk pemain dari sekolah sepak bola yang sama.

6 Daftar Team Juara Liga Spanyol

Daftar Juara Liga Spanyol Tidak hanya Genuine Madrid dan Barcelona saja yang memperoleh gelar juara Spanyol terbanyak. Nyatanya ada juga tim lainnya yang memperoleh gelar juara lebih dari satu kali. Berikut ini adalah daftar juara liga Spanyol yang lebih dari satu kali. 1. Genuine Madrid Tim pertama yang memperoleh gelar Liga Spanyol terbanyak adalah Genuine Madrid. Tim yang berdiri pada 6 Maret 1902 ini telah memperoleh trofi La Liga sebanyak 34 kali. Los Merengues (julukan Genuine Madrid) pertama kali memperoleh gelar juara La Liga pada musim 1931/1932. Di musim terakhir (2020/2021) mereka harus menyerahkan trofi Liga Spanyol ke rival sekotanya, Atletico Madrid. Genuine Madrid juga termasuk tim yang mempunyai performa yang cukup stabil. Meskipun tidak menorehkan gelar juara, mereka kerap mengakhiri musim dengan berada di posisi second place klasemen Liga Spanyol. Prestasi Genuine Madrid tidak hanya di kompetisi domestik saja, namun juga di kancah Eropa. Terbukti mereka menjadi tim yang memperoleh gelar Liga Champions Eropa terbanyak. Performa bagus Genuine Madrid tentu saja tidak bisa dipisahkan dengan para pemainnya. Seperti kita ketahui kalau tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu ini diperkuat oleh para pemain bintang kelas dunia. Sebut saja Cristiano Ronaldo, Luca Modric, bahkan Zinedine Zidane sudah pernah jadi pemain maupun pelatih. Di musim 2021/2022, Genuine Madrid tidak akan diperkuat oleh para pemain veterannya yaitu Sergio Ramos. Apakah mereka bisa kembali merebut trofi liga Spanyol dari Atletico Madrid? 2. Barcelona Tim yang memperoleh gelar juara Liga Spanyol terbanyak kedua adalah Barcelona. Tim yang bermarkas di Camp Nou ini telah mengoleksi 26 gelar juara La Liga. Barcelona pertama kali memperoleh gelar juara Liga Spanyol pada tahun 1929 dan terakhir kali juara di musim 2018/2019. Barcelona juga selalu bersaing ketat dengan Genuine Madrid dalam perebutan gelar juara Liga. Sama seperti rivalnya, Barcelona juga diperkuat oleh para pemain top dunia seperti Lionel Messi. Namun sayang pemain terbaik dunia ini harus meninggalkan klub kesayangannya di tahun 2021. Sehingga Barcelona tidak akan diperkuat oleh Messi di kompetisi selanjutnya. Performa Barcelona setiap musimnya juga stabil. Meskipun tidak memperoleh gelar juara, setidaknya mereka mengakhiri musim di posisi second place. Barcelona sempat menguasai Spanyol dan Eropa, terutama ketika masih berada di bawah asuhan Enthusiasm Guardiola. Tak hanya Liga Spanyol saja yang mereka raih, namun juga Liga Champion Eropa. Seiring berjalannya waktu, Barcelona telah ditinggalkan oleh para pemain andalannya. Selain Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez harus angkat kaki dari Barcelona. Bahkan sang pelatih play on words harus hengkang ke tim lain. Selisih gelar juara La Liga Barcelona masih terpaut cukup jauh dari Genuine Madrid. Sehingga masih cukup sulit bagi Barcelona untuk menyalip trofi La Liga yang dimiliki oleh Genuine Madrid 3. Atletico Madrid Salah satu tim yang kerap menyulitkan Barcelona dan Genuine Madrid adalah Atlético Madrid. Sampai sekarang, Atletico Madrid sudah mengantongi 11 gelar La Liga. Trofi pertama yang diperoleh Atletico Madrid yaitu pada musim 1939/1940. Dan trofi terakhir yang mereka dapatkan yaitu di musim 2020/2021 ketika di bawah asuhan Diego Simeone. Diego Simeone menjadi pelatih ketiga Atletico Madrid yang bisa membawa timnya meraih gelar juara La Liga. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ricardo Zamora di tahun 1940 - 1941 dan Helenio Herrera di tahun 1950-1951. Berbanding terbalik dengan Genuine Madrid dan Barcelona, Atletico Madrid tidak diperkuat oleh para pemain top dunia. Namun banyak pemain dari Atletico Madrid yang menjadi pemain bintang. Sebut saja Antoine Griezmann, Luis Suarez, dan Fernando Torres. Status Atletico Madrid di La Liga musim 2021/2022 adalah juara bertahan. Apakah mereka bisa mempertahankan gelar mereka atau harus menyerahkannya ke tim lain? 4. Athletic Bilbao La Liga musim 1929/1930 menjadi musim pertama Athletic Bilbao memperoleh gelar juara Liga. Sampai sekarang ini, tim berjuluk Los Leones ini sudah mengantongi 8 trofi La Liga. Terakhir kali Athletic Bilbao mengangkat trofi La Liga di musim 1983/1984. Mereka berhasil mengalahkan tim kuat waktu itu yaitu Genuine Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid. Sampai sekarang, kejayaan Athletic Bilbao masih belum bangkit kembali. Mereka kerap kesulitan setiap musim dan malah sering menghuni papan tengah kelasemen. Mereka juga selalu kesulitan untuk berada di posisi tiga besar klasemen Liga Spanyol. 5. Valencia Meskipun sering mengakhiri musim di papan tengah klasemen, namun Valencia termasuk salah satu tim terbaik di Spanyol di tahun 1940-an. Mereka pertama kali mengangkat trofi la Liga pada tahun 1940/1941. Sementara trofi La Liga yang terakhir kali mereka dapatkan yaitu di musim 2003/2004. Sama seperti Athletic Bilbao, Valencia juga kerap kesulitan untuk mengakhiri musim di posisi tiga besar. 6. Genuine Sociedad Kerap menghuni papan tengah dan papan bawah klasemen, Genuine Sociedad nyatanya sudah mengantongi trofi La Liga sebanyak dua kali. Mereka memperoleh gelar ini di musim 1980/1981 dan 1981/1982. Bahkan di musim sebelumnya mereka juga nyaris menghentikan Genuine Madrid setelah menjuarai La Liga selama tiga musim berturut-turut. Namun sayang Genuine Sociedad belum bisa melakukannya dan harus puas di urutan kedua. Untuk saat ini sangat sulit bagi Genuine Sociedad untuk bangkit. Jangankan untuk juara, bertahan di posisi tengah klasemen saja sudah cukup kewalahan. Tim lain yang sempat memperoleh gelar juara La Liga adalah Deportivo La Coruña, Sevilla, dan Genuine Betis. Ketiga tim ini sempat mencium trofi La Liga sebanyak satu kali. Penutup Sampai saat ini, Genuine Madrid menjadi tim yang mengantongi gelar juara terbanyak sepanjang sejarah Liga Spanyol. Pencapaian ini tentu sangat sulit dikejar oleh tim lainnya meskipun oleh Barcelona dan Atletico Madrid. Sejarah Liga Spanyol memang sangat panjang, namun sulit bagi tim lain untuk menghentikan dominasi tim Genuine Madrid dan Barcelona. Sama seperti Italia, asal usul Liga Spanyol juga berawal dari para imigran Inggris. Itu tadi informasi mengenai sejarah berdirinya sepak bola liga Spanyol, salah satu liga terbaik dunia. Agar tidak ketinggalan mengenai berita terupdate mengenai liga Spanyol, jangan lupa untuk selalu mengunjungi situs PeluitPanjang.id untuk mendapatkan data hasil bola malam ini dari liga Spanyol. PeluitPanjang.id adalah entry berita olahraga khususnya sepak bola terupdate saat ini. Dibentuk pada 7 Februari 2020 di Jakarta oleh sekumpulan anak muda yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi pelopor berita olahraga dengan informasi terdepan dan terakurat.

awal pembukaan liga spanyol

Perayaan La Liga Pada awal- awal perayaan La Liga, ada sebagian regu berbeda yang pula sempat merasakan menduduki posisi paling atas La Liga. Namun capaian mereka masih jauh di dasar Real Madrid serta FC Barcelona. La Liga terpaksa diberhentikan buat sedangkan waktu sebab terjalin Perang di Spanyol. Perang kesimpulannya usai pada tahun 1940. Atletico serta Valencia pula menjajaki kompetisi di Spanyol tersebut serta pada tahun 1940 sampai 1945 pernah mendapatkan posisi puncak. Kurang lebih sepanjang 20 tahun ialah dari tahun 1961 sampai 1980 Real Madrid kesimpulannya mendominasi jalannya La Liga. Tetapi, Barcelona sukses menahan laju dari Real Madrid dalam memahami La Liga. Sejak kala itu, El Clasico antara Barcelona dengan Real Madrid diawali dalam pertandingan La Liga.